Kamis, 21 Juli 2011

PEMENANG Vs PECUNDANG



 Pada suatu hari murid bertanya kepada gurunya
Guru, apa yang harus kulakukan agar aku menjadi pemenang dalam kehidupan ini bukan menjadi pecundang ?
Sang guru menjawab, pelajari perbedaan antara keduanya.
Jika pecundang selalu menjadi bagian dari masalah
Pemenang selalu menjadi bagian dari solusi.
Jika pecundang akan selalu punya alasan
Pemenang akan selalu punya program.
Jika pecundang berkata : Itu bukan pekerjaanku !
Pemenang akan berkata : Biar aku yang mengerjakan itu.
Bila pecundang melihat persoalan dari setiap jawaban
Pemenang akan melihat jawaban dari setiap persoalan.
Jika pecundang melihat kesalahan dari setiap persoalan
Pemenang melihat kebaikan dari setiap kesalahan.
Jika pecundang berkata : Itu mungkin dikerjakan, tapi sulit
Pemenang akan berkata : Itu sulit, tapi mungkin untuk dikerjakan.
Kalau kamu mau melakukan seluruh ciri-ciri pemenang, kaulah yang akan menjadi pemenang.

according to the time and the truth :
1. Ketika pemenang melakukan kesalahan ia berkata, “saya salah”. Sedangkan pecundang berkata, “ini bukan salah saya !”.
2. Pemenang berkata, “saya sudah baik, tapi saya bisa lebih baik lagi !”, sedangkan pecundang berkata, “saya tidak sejelek orang lain !”.
3. Pemenang mencoba belajar dari orang yang lebih baik daripada dia. Pecundang selalu mencoba menjatuhkan orang lain.
4. Pemenang berkata, “mari saya kerjakan ini untuk kamu”. Pecundang berkata, “itu bukan pekerjaan saya !”.
5. Pemenang berkata, “pasti ada cara lebih baik mengerjakannya”. Pecundang berkata, “begitulah biasanya dikerjakan disini !”.
6. Pemenang berkata, “ini sulit tapi mungkin”. Pecundang berkata, “ini mungkin tapi sangat sulit”.
7. Pemenang selalu mempunyai rencana-rencana. Pecundang hanya mencari-cari alasan.
8. Pemenang mempunyai komitmen-komitmen. Pecundang hanya berjanji-janji saja.
9. Pemenang selalu menjadi bagian dari jawaban. Pecundang selalu menjadi bagian dari masalah.
10. Pemenang tuntas menyelesaikan masalah. Pecundang selalu tanggung-tanggung dan tidak pernah menyelesaikan masalah.

1 komentar:

  1. Nice.... Keren.... Hanya saja istilah pecundangnya terlalu frontal buat saya... Mari Terus memberikan motofasi bagi orang sekitar kita... :)

    BalasHapus