Minggu, 11 Desember 2011

KENAPA MOTIVASI???

Yups, pertanyaan itulah yang cocok untuk menjelaskan maksud dan tujuan Blog ini. motivasi itu berasal dari bahasa inggris "motive" artinya penggerak. So, dilihat dari asal katanya berarti motivasi bagaikan sebuah alat penggerak, alat penggerak dalam melakukan sesuatu layaknya bensin sebagai pengerak mesin motor. penting itu jelas, kita hidup harus bergerak dan untuk bergerak harus ada sesuatu untuk menggerakan kita. motivasi itulah sebagai salah satu penggerak diri kita untuk melakukan sesuatu. Biar lebih akademik berikut admin kutipkan beberapa definisi dari beberapa tokoh yang dikutip dari http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/#ixzz1gIgNSdCU, di antaranya sebagai berikut:
  • Menurut Mc. Donald, yang dikutip Oemar Hamalik (2003:158) motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan.
  • Menurut Siti Sumarni (2005), Thomas L. Good dan Jere B. Braphy (1986) mendefinisikan motivasi sebagai suatu energi penggerak dan pengarah, yang dapat memperkuat dan mendorong seseorang untuk bertingkah laku. Ini berarti perbuatan seseorang tergantung motivasi yang mendasarinya.
  • Motivasi adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas. Masih dalam artikel Siti Sumarni (2005), motivasi secara harafiah yaitu sebagai dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar, untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sedangkan secara psikologi, berarti usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya, atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. (KBBI, 2001:756).
tuuhh, benerkan!!! kalau motivasi itu sangat dan amat penting bagi diri kita karena motivasi itulah yang menggerakan kita untuk bisa mencapai sesuatu yang kita ingin dan impikan.motivasi itu juga sebagai penyemangat kita untuk kembali bergerak disaat kita mengalami kegagalan. tanpa adanya motivasi dalam diri  kita mungkin kita tidak akan pernah memiliki apa - apa, tidak akan pernah melakukan apa - apa dan tidak akan pernah menghasilkan apa - apa bahkan mungkin kita tidak akan bisa bertahan dan gampang menyerah, yang akhirnya banyak mengeluh, banyak menyalahkan keadaan, dan . banyak menyalahkan diri sendiri. Nah!!! sebelum hal itu terjadi, yuck besama - sama kita mencari motivasi untuk diri kita sendiri dan untuk orang - orang disekitar kita. sebagai penutup admin kutipkan salah satu kata mutiara yang mudah - mudahan menjadi sebuah hikmah. 
wallohua'lam
billahie fie sabil haq

"Perjuangan hidup, dalam kebanyakan hal, dilalui dengan penuh liku, bagaikan mendaki bukit yang terjal, menang tanpa perjuangan panjang bagaikan menang tanpa kebanggaan. Jika tidak ada kesukaran, tidak ada kesuksesan. Jika tidak ada sesuatu yang diperjuangkan, tidak akan ada yang dicapai. Kesukaran mungkin menakutkan bagi orang yang lemah. Namun memberikan perangsang menyegarkan bagi orang yang tegas dan berani. Segala pengalaman hidp memang berperan membuktikan bahwa rintangan yang menghakangi kemajuan manusia mungkin, pada umumnya, dapat diatasi dengan perilaku yang baik, semangat yang jujur, aktivitas, ketabahan, dan kebulatan tekad mengatasi kesulitan."

Rabu, 24 Agustus 2011

SEBUAH KISAH....

I love you Mom..


oleh : Ratih Septiana  
Hari ini datang lagi, dan aku masih bersama kekosonganku ….
entah bagaimana aku harus mengatakan semua kesepian yang menyesakkan hatikku ini....
aku lihat langit masih membiru berhamparana luas dengan awan putih
bersamanya burung burug berlicauan menyanyi riang gembira...
hanya ikut tersenyum dalam diamku
melihat kasih itu mengelilingiku sekitarku...
sungguh ...bagaikan sayatan pisau tajam menusuk nusuk jantungku...., sakit.
Keceriaan dan kebersamaan itu tak bersamaku,
aku tidak mendapati hari ini, esok dan seterusnya...
hanya ada air mata ….
yah.. air mata yang selalu mengenangmu....
bunda....
aku merindukanmu.., bisakah kau merasakan di dalam tempat berbeda keberadaan kita???
aku iri untuk melihat mereka semua bisa bersandar dengan manja di pelukkan ibu mereka...
aku sendiri bunda, dengan kenangan indah atupun pahit kita bersama...
bunda...
sungguh tiada hal yang paling bisa aku syukuri, karena aku terlahir dari rahim wanita yang tegar seperti sosokmu.....
kau ajarkan aku tentang hitam dan putih warana kehidupan...
tentang berjalan di semak belukar dengan sistem pertahanan hati yang kuat, yakni kau ajarkan aku “kesabaran dan keikhlasan”...
kau ajarkan aku tentang derita dan bahagia....
bunda,
biarkan air mata membasahi wajahku...
jangan kau sedihkan itu dengan keberadaanku
restui aku di sini bunda, aku ingin menjadi wanita sepertimu
sosok perempuan yang egar, tegas, dan hangat dengan perhatianmu...
aku merindukanmu ...
bunda....
sungguh kau mulia dengan maharNYA...
wanita yang bijaksana dalam setiap langkah kehidupan
kasih yang ikhlas dan penuh dengan pengorbanan...
terimakasih bunda...,
terimakasih untuk segalanya …
ya Allah, ya Rabbana..,
jagalah ia dalam tidurnya...., dalam perisitirahatan panjangnya...
kasihilah dirinya seperti kasihnya yang tiada putus bagi kami sebagai aliran darahnya...
Amin...

PESAN ADMIN: SAYANGILAH IBU MU SELAGI DIA MASIH ADA DISAMPING MU...

Sabtu, 23 Juli 2011

MALAM SERIBU BULAN




       Sungguh telah aku tutrunkan dia (Al Qur'an) dalam Lailatul Qodar. Tahukah kamu apa itu Lailatul Qodar. Lailatul Qodar itu lebih menjadi pilihan ketimbang seribu bulan. Para malaikat dan (Jibril yang menjadi Ruh), turun di malam itu atas izin Tuhan mereka (mengurai) segala (belitan) urusan. Mereka menyapa "salam" (selamat bagi semua, hamba Allah yang teguh). Malam seribu bulan itu (menebarkan berkahnya) samapai fajar menyingsingkan pijar.

       Ketika datang Lailatul Qodar, Nabi sedang sujud. Bersamaan dengan datangnya, hujan turun dengan derasnya. Air hujan yang pealn-pelan menggenangi tempat sujud Nabi, yang dengan lembut menyapa kulit muka beliau, sama sekali tak mengurangi keasyikan beliau menikmati prosesi malaikat yang dipimpin Jibril turun membelai dan menebar al qadar di muka bumi. Nabi yang tenggelam dalam keasyikannya.

       Keasyikan berbeda yang tak ada seorang perawi pun mengisahkannya secara imajiner, dilukiskan seorang ulama sebagai yang tiada taranya. Terbukti dengan sujud Nabi yang sangat panjang, sangat lama dan tidak mempedulikan bagian gemercik air hujan yang makin lama membahasi pipi-mulia Nabi. Beliau sama sekali tidak bergeming. Tenggelam dalam keasyikan mendalam mengikuti prosesi malaikat dalam tabuh merdu segala merdu. Dlaam kidiung keselamatan membuluh perindu, yang didedangkan tak henti sampai fajar menyapa semesta. Malaikat pun menorehkan keindahan di mana-mana. Di hati pemburu Laialtul Qodar. Di hati kita. Wao! Betapa!

       Kita telah melakukan ancang-ancang sejak awal Ramadhan dan nafsu selama sua puluh hari penuh telah kita latih menyabari amal yang paling membosankan sekalipun. Kita lakukan amal yang di luar Ramadhan tidak pernah kita kerjakan. Tarawih, tadarrus, dan sedekah.

       Kita telah melatih hati dan nafsu kita untuk memiliki ketahanan dan daya tahan kuat demi pahala yang terhitung kelipatannya. Di antara kita bahkan ada yang sudah memulai iktikaf sejak tanggal sebelas, lalu meneruskannya dengan lebih intens hingga Ramadhan berakhir. I'tikaf adalah adalah bagian dari ibadah yang paling ringan. Hanya thenguk-thenguk, duduk diam di masjid, tanpa bacaan, tanpa menggerakkan anggota badan, bahkan terkantuk-kantuk, namun punya nilai dan berpahala.

       Nabi menganjurkan kepada kita menangguk datangnya Lailatul Qodar dengan ber i'tikaf itu, dengan ibadah paling ringan itu. Agar semua kita bisa melaksanakan dan memperoleh keunggulan malam seribu bulan yang dahsyat itu, yang setiap mukmin pasti mendambakannya itu. Allah menggambarkan, Lailatul Qodar (seharusnya) menjadi pilihan ketimbang seribu bulan. Artinya, dia sangat diikhtiarkan sungguh-sungguh oleh setiap shaim. Dan itu tidaklah terlalu berat. Dia berada dalam satu malam pada lima malam (saja) yang dijanjikan pasti datang, yaitu pada malam-malam tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.

       Begitu menurut Nabi. Di antara kita (dari sekian Muslim yang berpuasa) telah memanjakan nafsu dan keinginan untuk lebih suka bersantai sebelum malam-malam itu menjelang. Tidur dan merenung. Setelah malam-malam itu lewat, kita berbuat sesuka nafsu keinginan kita. Sepanjang tahun. Allah dan Nabi menginginkan agar orang-orang beriman dapat menikmati pemandandan sangat indah, prosesi malaikat yang dipimpin Jibril turun ke bumi dengan gebyar warna-warni indah pelangi yang serasi. Sambil menebar janji pahala tak terhingga kelipatannya, hanya satu malam saja ditangguk oleh shaim yang berlega hati "thaharri berupaya bersungguh-sungguh "menemukannya". Sungguh.

       Kita semua percaya itu, karena kita mukmin yang beriman pada yang ghaib. Prosesi malaikat Laialatul Qodar itu ghaib dan hanya bisa disaksikan dengan mata hati yang tajam, bening, dan bersih dari "roin" (cemar duniawi yang menyaput nurani karena perbuatan tak bermutu yang dilakukan sehari-hari). Selama dua puluh hari kita telah mengelap gemerlap hari kita, membersihkannya dari "roin" sehingga manakala kita berlega hati meneguhkan konsentrasi penuh mencegat iring-iringan prosesi malaikat dan Ruh di malam al-qadar itu, dengan mata hati kita yang telah bening itu, niscaya kita akan dapat menyaksikan keindahan tiada tara itu. Keindahan malam seribu bulan.

       Mudah-mudahan di malam itu kita sempat menggumamkan doa : "Rabbana Inna Ka 'Afuwun Karim, Tuhibbul 'afwa fa'fu anna". "Duh Gusti, Paduka Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, Paduka menyukai pengampunan, ampunkan dosa kami. " Kembalikan Gusti, perekat kebangsaan kami, perekat keindonesiaan kami. Amin.


Kamis, 21 Juli 2011

PEMENANG Vs PECUNDANG



 Pada suatu hari murid bertanya kepada gurunya
Guru, apa yang harus kulakukan agar aku menjadi pemenang dalam kehidupan ini bukan menjadi pecundang ?
Sang guru menjawab, pelajari perbedaan antara keduanya.
Jika pecundang selalu menjadi bagian dari masalah
Pemenang selalu menjadi bagian dari solusi.
Jika pecundang akan selalu punya alasan
Pemenang akan selalu punya program.
Jika pecundang berkata : Itu bukan pekerjaanku !
Pemenang akan berkata : Biar aku yang mengerjakan itu.
Bila pecundang melihat persoalan dari setiap jawaban
Pemenang akan melihat jawaban dari setiap persoalan.
Jika pecundang melihat kesalahan dari setiap persoalan
Pemenang melihat kebaikan dari setiap kesalahan.
Jika pecundang berkata : Itu mungkin dikerjakan, tapi sulit
Pemenang akan berkata : Itu sulit, tapi mungkin untuk dikerjakan.
Kalau kamu mau melakukan seluruh ciri-ciri pemenang, kaulah yang akan menjadi pemenang.

according to the time and the truth :
1. Ketika pemenang melakukan kesalahan ia berkata, “saya salah”. Sedangkan pecundang berkata, “ini bukan salah saya !”.
2. Pemenang berkata, “saya sudah baik, tapi saya bisa lebih baik lagi !”, sedangkan pecundang berkata, “saya tidak sejelek orang lain !”.
3. Pemenang mencoba belajar dari orang yang lebih baik daripada dia. Pecundang selalu mencoba menjatuhkan orang lain.
4. Pemenang berkata, “mari saya kerjakan ini untuk kamu”. Pecundang berkata, “itu bukan pekerjaan saya !”.
5. Pemenang berkata, “pasti ada cara lebih baik mengerjakannya”. Pecundang berkata, “begitulah biasanya dikerjakan disini !”.
6. Pemenang berkata, “ini sulit tapi mungkin”. Pecundang berkata, “ini mungkin tapi sangat sulit”.
7. Pemenang selalu mempunyai rencana-rencana. Pecundang hanya mencari-cari alasan.
8. Pemenang mempunyai komitmen-komitmen. Pecundang hanya berjanji-janji saja.
9. Pemenang selalu menjadi bagian dari jawaban. Pecundang selalu menjadi bagian dari masalah.
10. Pemenang tuntas menyelesaikan masalah. Pecundang selalu tanggung-tanggung dan tidak pernah menyelesaikan masalah.

Minggu, 17 Juli 2011

SEJARAH RAMADHAN



1)  Ramadhan: artinya panas terik
2)  Bulan diturunkan Al-Quran dan disebut (syahru ramadhana)
3)  Terjadinya perang Badar Kubra dan mendapat kemenangan.
4)  Bulan dimana nabi mengambil alih Mekah dari tangan Musyrikin dan berakhirnya penyembahan berhala.
5)  Didalamnya dipilih ada malam al-qadar yakni lebih baik daripada 1000 bulan.
6)  Dipilih untuk ibadat puasa.
7)  Dipilih untuk ibadat-ibadah lain (tadarus Al Quran)
KELEBIHAN BULAN RAMADHAN
1)   Kamu akan di naungi Ramadhan. (bagi yang telah meninggal dunia terlepas dr siksa kubur)
2)   Bulan penuh keberatan
3)   Di malamnya ada lebih baik daripada 1000 bulan
4)   Amal sunat sama dengan solat fardhu
5)   Manakala solat fardhu mendapat 70 kali lipat ganda
6)   Bulan sabar dan pahalanya adalah syurga
7)   Bulan menambah rezeki
8)   Memberi buka puasa banyak pahala
9)   Bulan ampunan - doa yang paling makbul iaitu doa sebelum berbuka puasa. - juga doa pada sepertiga malam.
10) 10 hari pertama adalah mulanya rahmat, 10 hari pertengahan - pengampunan, 10 hari terakhir - kemerdekaan api neraka.

AMALAN-AMALAN DI BULAN RAMADHAN
1)   Mengucapkan Selamat Menyambut Bulan Ramadhan
2)   Menyiapkan pakaian untuk Ramadhan[untuk solat] 3) Niat puasa sebulan pada permulaan Ramadhan[dikawatirkan ada hari yang terlewat tanpa niat]
4)   Hendak tidur bacalah 4 ayat terakhir Surah Al Kahfi supaya dapat bangun malam
5)   Berazam melakukan Terawih
6)   Bertadarus secara bersemak (bukan sendirian)
7)   Solat berjemaah setiap waktu
8)   Solat jemaah di masjid/surau
9)   Amalkan Qiyamulail walaupun pendek
10) Sahur diwaktu akhir
11)  Sahur - untuk mengelakkan pada siang tdk terlalu payah, elakkan makanan pedas dan tutup sahur dengan air susu
12) Mandi Janabat sebelum Imsak
13) Kurangi tidur
14) Tunaikan Solat sunat fajar (Solat Sunat Subuh)
15) Tunaikan Solat Dhuha
16) Tidur waktu luang (satu jam sebelum Zohor)
17) Tunaikan solat Rawatib
18) Jaga pancaindera
19) Elakkan gosok gigi pada waktu petang
20) Hadiri majlis ilmu
21) Berbuat baik pada ibubapa
22) Isteri hendaklah taat pada suami
23) Banyakkan bersedekah
24) Berbuka dengan 3 biji kurma dan air yang belum dipanaskan oleh api
25) Berbuka bersama orang tua
26) Undang tamu berbuka
27) Kurangi berat badan
28) Banyakkan i'tikaf di masjid (lelaki saja)
29) Perbaiki hubungan suami isteri
30) Perbaiki hubungan dengan tetangga
31) Isteri jauhi dari keluar memakai makeup dan perhiasan
32) Elakkan berbelanja berlebihan
33) Kuatkan kesabaran
34) Banyakkan selawat, istighfar, bertasbih
35) Berazam beramal (pada malam Lailatul Qadar)
36) Membangunkan anak dan isteri di mlm Lailatul Qadar
37) Elakkan menonton TV yang mengandung nafsu
38) Elakkan mendengar radio berunsur hiburan
39) Berdoa dengan nada lembut dan khusu'
40) Jauhkan bercumbu dengan suami/isteri siang hari
41) Mendoakan ibu bapa baik yang hidup atau yang meninggal dunia
42) Melazimkan solat tepat waktu
43) Elakkan sebelum berbuka berjalan jalan yang menjadikan pandangan liar
44) Elakkan banyak berhutang
45) Melepaskan perasaan sedih melepaskan Ramadhan ditakuti tidak bertemu lagi dengan Ramadhan akan datang
46) Tunaikan zakat fitrah

CARA BERAMAL DI MALAM LAILATUL QADAR (Malam 21-30):
1) Kepada Orang Tua Lemah
Cara beramal solat Maghrib, Isyak dan Tarawih berjemaah di masjid/surau, ini sudah dikira beramal Al Qadar
2) Orang yang tidak sanggup solat malam yang panjang
- Baca ayat akhir surah Al Baqarah
- Baca ayat Kursi
- Baca surah Yaasin
- Baca surah Al Zalazah
- Baca surah Al Qafirun
- Baca surah Al Ikhlas
3) Bagi orang yang kuat dan cergas
- Bangunkan isteri dan anak
- Mandi
- Solat malam - Tahajjud, Taubat, Tasbih, Hajat, Istikharah, dan baca Al-Quran

NUZUL Al QURAN ( 17 Ramadhan ):
- Tanggal turunnya Al Quran
- Beramallah di malamnya dengan solat malam dan amal2 yang baik

CARA MENYAMBUT HARI RAYA
-   Jangan sekali-kali di sambut dengan hiburan, mercon, pesta lampu dan berbagai kemungkaran dan kemaksiatan
-   Pada petang akhir Ramadhan orang-orang yang meninggal menangis karena peluang untuk berehat telah berakhir. Adalah dianjurkan keluarga menziarahi kubur pada petang akhir Ramadhan atau jika kuburnya jauh, hendaklah Dibaca doa Tahlil selepas solat Asar. Semoga mereka diampuni.
-   Ibnu Abbas r. a pernah mengatakan bahwa roh orang yang meninggal dunia dibenarkan pulang ke rumah anak-anaknya dan berdiri di pintu rumah memohon belas kasihan dari anak-anak mengirimkan bacaan doa, sekurang-kurangnya Al Fatihah sekali untuk mereka
-   Oleh karena itu janganlah terlalu gembira dan ingatlah orang-orang tua yang sudah meninggal, semoga nanti sampai giliran kita maka anak-anak akan ingat kepada kita.

TAKBIR DI MALAM HARI RAYA
       Takbir sebenarnya mempunyai cerita. Menurut riwayat, bermula dari peperangan Ahzab. Peperangan terjadi di musim dingin, kemudian Salman Al Farisi menganjurkan supaya di gali parit (Khandak) di akhirnya peperangan ini diberi pertolongan oleh Allah dan kemudian direkamkan di dalam Takbir.

       Kesimpulannya, Bulan Ramadhan datang setahun sekali dan ia sebaik2 bulan, penuh keberkatan, pengajaran, mendidik mempunyai ketahanan dan penuh dengan amalan2 untuk mendekatkan diri kepada Allah dan hubungan sesama manusia. Oleh karena itu bersiap sedialah dari awal supaya benar2 mengubah sikap yang baik dan seterusnya menjadi insan yang soleh/solehah. Semoga dipertemukan di Ramadhan yang akan datang.

       Do’a untuk menghilangkan panas badan/masuk angin, maklumlah waktu lapar memang mudah masuk angin... . Rujuk pada Surah Al-Anbiyak ayat ke 69. Sebelum minum baca doa dan tiupkan pada air (untuk diri sendiri, anak, istri, suami dll). Insyaallah, coba amalkan.

Jumat, 15 Juli 2011

PEMUDA ISLAM BANGKITLAH !!



TIK : 1. Adik mengetahui tugasnya sebagai seorang pemuda Islam
        2. Adik termotivasi untuk merubah kebiasaan buruknya dan
            meningkatkan ibadahnya
           
            Santai…santai sajalah…masih ada waktu tuk kita. Saantaai..santai sajalah…masih ada waktu tersisa.Lirik lagu yang dibawakan Sania boleh jadi merupakan gambaran konsep waktu bagi sebagian anak muda di negara kita. Bahwa masa muda adalah masa buat happy-happy, yang penting tetep gaya, oke, pinter, dan gaul. Ya nggak ? Padahal, dibalik semua itu sebagai pemuda atau siapa pun yang masih mempunyai semangat dan jiwa muda kita punya tugas dan misi besar.
            Misi yang jauh lebih besar dari misi-misi agen FBI,CIA, bahkan agen Mossad yang tak pernah berhenti untuk menghancurkan umat Islam. Misi yang langsung Allah berikan untuk kita.Misi untuk memberlakukan hukum-hukumNya diseluruh penjuru dunia dan untuk mengalihkan manusia dari penghambaan terhadap sesamanya. Juga untuk membebaskan umat manusia dari alam yang sempit menuju alam bebas merdeka.
            Misi yang sesuai dengan sunatullah penciptaan manusia, yaitu untuk mewujudkan ketaatan dan pengabdian kepada Allah serta untuk menyerahkan diri sepenuhnya terhadap seluruh keputusanNya. Sebagai mana yang dikatakan Allah dalam firmanNya :
" Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu." ( Adz Dzariyat : 56 )
            Disadari atau tidak masa muda adalah masa yang paling produktif bagi seorang insan. Maka sangat disayangkan jika kita menyia-nyiakan  begitu saja masa muda kita. Masa disaat fisik kita masih sangat kuat, sel-sel otak kita masih cerdas untuk menangkap materi-materi yang kita dapatkan,dan terutama masa yg akan dimintai pertanggungjawabanNya.
            Dengan misi yang teramat berat diatas sebagai seorang pemuda muslim kita harus memiliki lima macam kriteria yang harus kita yakini sepenuhnya, yaitu :
1.    Iman yang kuat
Jagalah dalam hati kalian agar Iman tidak mudah goyah dan surut.Sesuai firman Allah dalam QS Al-Hujurat : 15.
Iman yang kuat, seperti pohon  yang akarnya menghujam kedalam tanah,  batangnya menjulang kuat, dan diantara daunnya yang rimbun akan dihasilkan buah akhlaq dan amal yang manis rasanya. Maka inilah saatnya memperkokoh iman kita. Mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan  yang akan selalu berputar dalam catatan kehidupan kita.

2.    Keikhlasan yang Sungguh-sungguh
" Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam ( menjalankan ) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus."
( Al Bayinah : 5 )
Orang mukmin yang lurus adalah jika pendorong agama didalam hatinya bisa mengalahkan pendorong hawa nafsu, porsi akhirat bisa mengalahkan porsi dunia, mementingkan apa yang ada disisi Allah dari pada apa yang ada disisi manusia, menjadikan niat, perkataan dan amalnya bagi Allah, menjadikan shalat, ibadah, hidup dan matinya bagi Allah, Rabb semesta alam. Inilah ikhlas.Memang bukan hal yang mudah untuk diamalkan, tapi keikhlasan adalah landasan dari amal yang kita kerjakan. Bukankah kita tak ingin sekedar menabung kesia-siaan ??!!

3.    Tekad yang kuat tanpa rasa takut
" (Yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan." ( Al Ahzab : 39 )
Saatnya untuk membangkitkan hamasah ( semangat ) dan azam dalam hati kita. Untuk tetap istiqomah dan memperbaiki  diri agar menjadi insan-insan yang unggul dan bermanfaat bagi sesamanya.Tanpa tekad yang kuat jangan berharap kita akan dapat berubah dan meraih kemenangan.

4.    Usaha yang berkesinambungan
Salah satu yang harus dipenuhi dalam mewujudkan misi kita ialah tidak mengenal rasa jenuh dan malas.
" Dan katakanlah :"Bekerjalah kamu, maka Allah dan rasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, …"
( QS At Taubah : 105 )
Kemalasan adalah faktor terbesar dari diri kita yang telah begitu lama membuat kita lalai dan terbuai. Padahal tiap detik yang kita lalui akan selalu tercatat dalam kitab amalan kita. Akan ada masa pertanggungjawaban, siapkah kita ,apa yang akan kita katakan saat Allah bertanya untuk apa masa mudamu digunakan ??

5.    Pengorbanan
Pengorbanan adalah sesuatu yang wajar sebagai bukti kecintaan kita pada Allah. Harta, jiwa, raga dan segala macam pengorbanan menjadi konsekuensi yang logis bagi orang yang sedang gila cinta. Adik-adikku,karena itulah besar kecil pengorbanan seorang mukmin juga menjadi tolak ukur seberapa besar cinta dan keimanannya pada Allah dan Rasulnya.

            Pada dasarnya kelima kriteria di atas merupakan ciri khas orang-orang yang menepati janjinya kepada Allah. Ingatlah, sesungguhnya landasan iman adalah jiwa yang suci. Landasan keikhlasan adalah hati yang jernih. Landasan tekad adalah semangat yang kuat membara. Landasan usaha ialah kemauan yang keras dan landasan pengorbanan adalah aqidah yang kokoh.
Kini yang ada dihadapan kita adalah kenyataan bahwa umat Islam tengah berada di persimpangan jalan. Dunia Islam pada umumnya menghadapi benturan keras dari arus ideologi, pemikiran, moralitas, adat istiadat, kebudayaan, dan lain-lain.Mari kita berkaca diri, berapa banyak kita mendengarkan kaset-kaset barat dibandingkan kaset-kaset murotal.Atau berapa sering kita lebih memilih mode barat dibandingkan pakaian yang Islami. Maka tak dapat dipungkiri, bahwa kini masyarakat kita ( dan juga kita ) sedang sakit parah.

            Sakit yang tidak hanya dapat disembuhkan dengan pemeriksaan fisik dan pemberian terapi medikamentosa. Tapi sakit yang membutuhkan pengobatan yang intensif untuk memulihkan kembali kesehatannya. Umat kita mendambakan seorang yang dapat menggandeng tangannya untuk menuju ke atas bahtera keselamatan untuk kemudian berlabuh di pantai kedamaian.Umat kita membutuhkan penyelamatan, petunjuk dan perbaikan.Dan pemuda muslim adalah satu-satunya tempat melabuhkan semua harapan. Pemuda Islamlah penentu kebangkitan dan eksistensinya.

            Maka berilah qudwah ( panutan) yang baik kepada orang lain dalam segala sesuatu. Dan mulailah dari diri kita ( ibda bi'nafsik ). Bangkitlah, dan bercerminlah pada kader-kader mukmin yang digembleng Rasulullah di Darul Arqom.Mereka adalah pemuda-pemuda yang tangguh. Dari tangan merekalah terbit fajar Islam. Bagaimana tidak ? Pada waktu itu usia Rasulullah sendiri pun baru menginjak empat puluh tahun ketika beliau diangkat menjadi rasul. Sedangkan Abu Bakar pada waktu itu berusia tiga tahun lebih muda dari usia Nabi Saw. Bahkan Umar bin Khattab masih berusia 27 tahun dan Ali ra adalah orang termuda dari keempat khalifah tersebut. Juga para mujahid yang tangguh, seperti Abdullah bin Mas'ud, Abdul Rahman bin Auf, Al Arqam bin Arqam, dan puluhan bahkan ratusan pemuda lainnya.

            Dalam mengemban risalah dawah, mereka dengan tabah menanggung siksaan. Mereka rela berkorban demi lancarnya perjuangan Siang dan malam berusaha keras mewujudkan kemenangan gemilang serta keeksistensian Islam.Bagaimana dengan kita ?Perbaikan diri bagaimana pun harus dimulai dari diri kita sendiri, sebelum kita menyeru orang lain dan mengajak sebanyak mungkin saudara-saudara kita menuju surga.Maka inilah saatnya kita mulai tiap detik selangkah lebih baik otreh !

            Janji Allah pasti akan terwujud, bahwa Islam akan kembali berjaya. Maka seperti yang dikatakan oleh Hasan Al-Banna bahwa "Umat harus bangkit. Namun aset umat ini untuk kembali bangkit telah terkuras habis, kecuali satu : itulah pemuda." Ya, inilah saatnya bagi kita untuk bangkit, untuk senantiasa berada dalam garis keseimbangan antara amal, akal, dan ruhiyah . Pilihan kini berada ditangan kita, untuk menjadi umat pengganti atau yang tergantikan ?? Wallahu alam bishawab.
                        Maroji :
Pesan untuk Pemuda Islam, Abdullah Nashih Ulwah
Perangkat-Perangkat Tarbiyah Ikhwanul Muslimin, DR.Ali Abdul Halim Mahmud
Niat dan Ikhlas, Dr. Yusuf Al Qardhawi